Rabu, 13 Desember 2017

3 Kegiatan Yang Terinternalisasi Pada Diri Saya

Assalamualaikum wr.wb.
Pada kesempatan kali ini, saya diberi tugas oleh Pak Robin untuk menulis tentang apa sih kebiasaan yang terinternalisasi pada diri saya, yang apabila saya meninggalkannya akan merasa menyesal didalam hati.
Oke, langsung aja ya....
  1. Solat 5 waktu


Sebagai muslim tentunya ibadah solat lima waktu adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan, dan kita juga tahu akibat dari lalai dari perintah ini. Maka dari itu, inilah hal yang sudah terinternalisasi dalam diri saya, bahkan untuk semua muslim pastinya akan sangat menyesal jika sekali saja pernah lalai akan perintah ini.
Saya jadi teringat hadits yang mengatakan bahwa :
“Bila shalatnya baik maka baik pula seluruh amalnya, sebaliknya jika shalatnya rusak maka rusak pula seluruh amalnya.” (HR. Ath-Thabarani )
Nah, jadi inilah yang melandasi pemikiran saya untuk tidak meninggalkan solat 5 waktu, sungguh sangat menyesal jika satu waktu saja saya tinggalkan solat ini.
2.     Mencuci piring setelah makan dirumah
Oke, yang kedua mungkin suatu hal yang sangat sepele dan ya gabegitu penting juga sih... tapi kenapa sih ini menjadi suatu yang terinternalisasi dari saya? Jadi begini, saya memang sejak kecil tinggal bersama keluarga om saya dan ini juga yang membuat saya harus mandiri dari segala hal termasuk hal sepele ini. Ohiya saya juga termasuk orang yang mageran ( cowok sih ya ), terkadang ketika lupa mencuci piring setelah makan, terlintas dipikiran saya “kenapa gak gua cuci coba tadi piring? udah numpang males bgt lagi gua” ya terkadang sedikit menyesal jika hal ini ditinggalkan.
3.     Tilawah
Saya termasuk orang yang baru mulai hijrah dari kebiasaan buruk saya dan mulai melakukan sesuatu yang baik, terutama dalam ranah agama saya. Salah satunya adalah dengan tilawah ini, biasanya saya tilawah abis subuh atau gak sempet kapan aja sih... dan itu juga masih 1 – 3 lembar aja, karna bagi saya memulai sesuatu kebaikan dr yang kecil yang penting istiqomah, dan terkadang saya lupa akan hal penting ini. Nah, ini yang membuat hati saya GEGANA ( gelisah, galau, merana ) hahah lebay sih. Tapi ini serius, akan hati ini resah jika suatu kebaikan itu tertinggal apalagi bagi saya yang baru saja memulai perjalanan hijrah menuju manusa yang lebih baik. Terkadang saya mengganti tilawah ini diesok hari dengan membaca Al –Qur’an mendoublekan bacaan yang kelupaan kemarin.
Nah, jadi itu aja sih ya yang saya bisa tulis... ya 3 aja ya (:
Mohon maaf bila tulisan saya ini tidak begitu penting bagi yang membaca ( ada yg baca ga ya? Haha ). Oke, sekian. Wassalamualaikum wr.wb.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar